September, Honorer K2 Ujian Tulis
Sunday, June 30, 2013
0
komentar
JAKARTA,FAJAR -- Para honorer
kategori II (K2) masih harus menjalani seleksi untuk direkrut menjadi
pegawai negeri sipil. Awal September mendatang, mereka akan menjalani
ujian tertulis.
Pemerintah pusat memastikan pelaksanaan ujian tertulis bagi honorer Kategori II (K2) sudah bisa digelar pada minggu pertama September mendatang. Sekjen Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, Tasdik Kinanto mengatakan ujian akan diikuti 658 ribu peserta honorer KII dari seluruh instansi pusat dan daerah.
Pemerintah pusat memastikan pelaksanaan ujian tertulis bagi honorer Kategori II (K2) sudah bisa digelar pada minggu pertama September mendatang. Sekjen Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, Tasdik Kinanto mengatakan ujian akan diikuti 658 ribu peserta honorer KII dari seluruh instansi pusat dan daerah.
"Sampai Bulan Mei 2013 ini, jumlahnya 658 ribu. Tapi mereka semua akan
kita seleksi ketat,” kata Tasdik Kantor Kemenpan RB, Jakarta, Jumat, 7
Juni.
Meski jumlahnya begitu banyak, namun jumlah yang akan diterima hanya sekitar 30 persen dari total tenaga honorer KII.
Sebelumnya kata Tasdik, pelaksanaan seleksi ujian tertulis dijadwalkan
bulan Juni/Juli 2013, namun karena anggaran untuk pelaksanaan ujian
tersebut belum ditetapkan Kementerian Keuangan, akhirnya diundur.
Bulan September menurutnya cukup ideal, karena masih banyak daerah saat
ini yang baru atau belum mengelar uji publik serta penelitian terhadap
data tenaga honorer KII, karena teknis dan geografis.
Sementara mengenai materi ujian tertulis nantinya, Tasdik menyebutkan,
terdiri atas tes kompetensi dasar (TKD) seperti wawasan kebangsaan,
intelegensi umum, dan karakteristik pribadi. Selain itu ada tes
kompetensi bidang bagi tenaga kependidikan, tenaga kesehatan, dan
tenaga selain tenaga kependidikan dan tenaga kesehatan.
Honorer KII yang mengikuti test tertulis adalah tenaga honorer yang
penghasilannya dibiayai bukan dari APBN/APBD, tetapi diangkat oleh
pejabat berwenang dan bekerja di instansi pemerintah, masa kerja
minimal satu tahun pada 31 Desember 2005, dan sampai saat ini masih
bekerja secara terus menerus, serta usianya sekurang-kurangnya 19 tahun
dan tidak boleh lebih dari 46 tahun per 1 Januari 2006.
Di lain sisi, data Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyebutkan total data
tenaga honorer K2 per 13 Mei 2013 terdiri dari 59.723 dari pusat dan
500.168 dari daerah. Jumlah ini kata Tasdik masih terus bertambah.
Bukan Solusi Pengangguran
Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi, Azwar Abubakar menegaskan penerimaan Pegawai Negeri Sipil
(PNS) bukanlah solusi dalam menyelesaikan masalah pengangguran di
Indonesia. Menurut dia, pengangguran tidak bisa diselesaikan dengan
penerimaan PNS.
"Formasi PNS bukan untuk menyelesaikan tenaga kerja.Tenaga kerja tidak
mungkin diselesaikan melalui PNS. PNS hanya menerima 3 persen angkatan
kerja setiap tahun dari 3 juta angkatan kerja," kata Azwar usai membuka
Padang Internasional Dragon Boat Festival ke-XI dan Padang Fair tahun
2013, di Kompleks GOR H Agus Salim Padang, kemarin.
Azwar menegaskan, birokrasi yang baik, yang mampu mempermudah serta
memfasilitasi bertumbuhnya dunia usaha adalah salah satu solusi yang
mampu menciptakan lapangan kerja bagi para angkatan kerja.
"Dengan tumbuh dan berkembangnya dunia usaha, maka selanjutnya dunia usahalah yang akan mampu menampung tenaga kerja," tuturnya.
Azwar menyebutkan, tahun ini lebih dari 110 ribu PNS yang pensiun di
seluruh Indonesia. Tahun ini, pemerintah menerima PNS dari jalur reguler
dan kategori 2 (K-2). "Yang diterima itu 60 ribu, di luar honorer.
Terdiri dari 20 ribu untuk pusat dan 40 ribu untuk daerah. Untuk regular
dan honorer, ujiannya September," sebutnya.
Calon PNS dari jalur reguler itu katanya diutamakan untuk tenaga guru,
di samping beberapa tenaga teknis. "Kita analisis betul-betul,"
pungkasnya.
Dia mengingatkan agar calon PNS, tidak mudah percaya dengan iming-iming
calo. Mereka yang terlibat percaloan diberi hukuman berat. "Jangan
terpengaruh ada calo-calo, gak usah. Hukumannya besar untuk calo yang
menerima uang. Baik untuk urusan yang honorer maupun yang reguler,"
tegasnya. (fmc/pap)
Sumber : http://www.fajar.co.id
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: September, Honorer K2 Ujian Tulis
Ditulis oleh Aa Lukman
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://aalukman-crb.blogspot.com/2013/06/september-honorer-k2-ujian-tulis.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Aa Lukman
Rating Blog 5 dari 5